Antara Jin Manusia dan Malaikat

Selamat pagi......
terkadang kita selalu berharap bahwa hidup kita akan lebih baik dari yang sekarang apa yang kita alami hari ini adalah proses untuk hari esok.

Banyak anak manusia yang larut dalam khayalan terlena dengan angan dan lalai karena iming-iming sang waktu. Waktu seolah-olah tak akan menghentikannya padahal sekali-kali ia teringat akan keterbatasannya namun tak dihirauknnya karena lebih besarnya angan dari pada geraknya (action).

Manusia pada dasarnya hanya satu : satu wujud, satu tujuan, dan satu keinginan akhir.

yang menjadi penyebab kenapa manusia keluar dari hakikatnya bukan hanya sekedar kebutuhannya (jasmani, rohani, dan birahi) namun ada sesuatu yang lebih dari itu yang memaksa mereka harus bertentangan dengan nurani untuk melawan arus kodrat ilahi yakni takabbur, segala yang diperolah dirasakan dan dinikmatinya bukan atas Hak dan Kehendak-Nya melainkan atas perjuangannya berkat usaha kerasnya dan atas kemampuan (skill) yang dimilikinya.

Manusia bukan dewa (hindu), malaikat, apalagi Tuhan. Manusia hanyalah salah satu ciptaan meskipun menyandang status yang paling sempurna dari segala ciptaan namun sesungguhnya masih sangat banyak kekurangan dan keterbatasannya dibandingkan jin dan malaikat..Allahu 'alam bissahwab..kita hanyalah manusia hak dan bathil menjadi pilihan kita kebenaran yang mutlak hanya milik-Nya...

Tweet