Inilah 5 Pria Pemabuk Yang Paling Sukses Dalam Sejarah

Mediaone.id - Mabuk dan kesuksesan tentu saja merupakan dua jalan yang bertolakbelakang dan tak pernah bersinggungan. Pemabuk tentu tidak mungkin sukses. Faktor alkohol yang membuat dirinya lebih banyak tidak sadarkan diri, tentu akan membawa mereka terjerembab dalam nasib sial gilasan roda sejarah.

Tapi inilah uniknya. Laman Mandatory, Senin 22 Agustus 2016, mencatat ada juga para pemabuk yang terbukti sukses dalam sejarah. Tentu saja ini tidak patut dicontoh. Para pemabuk yang sukses tentu jumlahnya amat kecil ketimbang yang gagal. Namun demikian, inilah 5 pria pemabuk  yang paling sukses dalam sejarah:

Frank Sinatra

Penyanyi flamboyan bersuara emas ini adalah salah satu penyanyi paling sukses dalam sejarah. Tapi diam-diam, dia punya kesukaan pada minuman keras. Meski dia seorang pemabuk, dia masih tetap bisa menyelesaikan album-album rekamannya. Ia juga dikenal sebagai orang yang royal memberi tip ke bartender tempat di mana dia biasa minum. Dunia hiburan malam membuatnya tak bisa lepas dari minuman alkohol.

Ernest Hemingway

Penulis tersohor peraih Nobel Sastra lewat karya berjudul "Lelaki Tua dan Laut" ini sudah diakui dunia sebagai penulis piawai. Tapi, selain menghabiskan waktunya untuk menulis, Hewingway juga seorang pemabuk. Ia bisa menghabiskan tiga botol alkohol dalam sehari, termasuk juga minuman anggur yang wajib dia tenggak saat sarapan. Ia mungkin seorang penulis pemabuk yang paling sukses dalam sejarah. 

Socrates

Bapak filsuf ini terkenal dengan metode keraguannya atau skeptis metodis. Dari dialah pertanyaan-pertanyaan kritis tentang alam semesta dan manusia berkembang menjadi ilmu filsafat. Pria yang hidup di zaman Yunani Kuno itu ternyata juga seorang pemabuk. Tapi dari hasil perenungan setelah mabuk juga dia menemukan sebuah teori klasik bahwa yang dia tahu adalah dia tak tahu apa-apa. Maka dia selalu bertanya dan tak pernah terpuaskan sehingga mengelisahkan penguasa. Sehingga akhirnya Socrates dihukum mati penguasa dengan cara disuruh menenggak racun.

Winston Churchill

Perdana Menteri Inggris yang sukses memenangkan sekutu dalam Perang Dunia ke-II ini adalah seorang pemabuk. Seperti kebiasaan para keluarga bangsawan, Churchill tumbuh sebagai pemuda dengan sebuah gelas gin dan tonik di tangan. Ia dilaporkan sering memulai harinya dengan tiga gelas minuman keras Jhoni Red dan air putih. Ia biasa dipanggil cucu-cucunya "Papa Coctail" karena kebiasaannya yang buruk sebagai pemabuk.

Alexander Agung

Raja terbesar di zaman Yunani Kuno ini juga diam-diam seorang pemabuk. Raja yang selalu memenangkan peperangan ini membuat namanya disebut sebagai "Alexander the Great." Saat dia meninggal para ahli menemukan penyebab kematiannya karena "sebuah demam akut, yang mungkin berkaitan dengan malaria dan alkohol." [Sooperboy.com]

Tweet