InTip -
Semua orang di dunia pasti memiliki bulu, namun bila diperhatikan lebih
jauh, pertumbuhan bulu pada manusia yang satu dan lainnya memiliki
perbedaan baik itu jumlah hingga tempat bulu tersebut tumbuh.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu
apa itu bulu, khususnya pada manusia. Bulu yang juga sering disebut
dengan rambut merupakan organ seperti benang yang tumbuh di kulit
manusia. Rambut atau bulu muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun
berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis (sumber: wikipedia.org).
Selain itu, bulu (rambut) dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu: 1.
Rambut Terminal : Merupakan rambut yang kasar, tebal, serta panjang,
dan banyak mengandung pigmen. Rambut terminal biasanya terdapat pada
kepala, mata (alis, bulu mata) hingga pada ketiak dan kemaluan manusia;
2. Vellus : Adalah bulu halus yang menutupi hampir seluruh permukaan
tubuh manusia.
Nah, berkaitan dengan bulu yang tumbuh pada tubuh manusia, maka kali ini InTip akan mencoba berbagi informasi tentang hubungan bulu terhadap kondisi kesehatan seseorang. Mengutip dari situs kesehatan prevention.com, berikut selengkapnya cara Kenali Penyakit Dari Bulu Pada Tubuh Anda
1. Masalah Autoimun
Walaupun jarang terjadi, namun sistem kekebalan tubuh dapat mengaktifkan
folikel rambut Anda, hasilnya bisa jadi berakibat pada kehilangan
(kerontokan) bulu/rambut, diantaranya berujung pada beberapa penyakit
yaitu: Alopecia areata, Alopecia totalis dan Universalis alopecia.
2. Masalah Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan
bulu, salah satu contoh masalah yang timbul akibat dari
ketidakseimbangan hormon tersebut pada wanita adalah Hirsutisme,
yaitu gejala munculnya rambut pada bagian tubuh perempuan yang biasanya
tidak ditumbuhi rambut seperti di bawah dagu atau di atas bibir.
3. Tumor
Salah satu gejala masalah kesehatan yang dapat ditunjukkan oleh bulu pada tubuh adalah tumor. Apabila Hirsutisme yang
sebelumnya telah dijelaskan, terjadi secara tiba-tiba bahkan bertahan
dalam waktu lama (berbulan-bulan), dan disertai dengan semakin
meningkatnya kadar testosteron dan Dehydroepiandrosterone (sejenis
hormon steroid yang dibuat oleh kelenjar adrenal pada laki-laki dan
perempuan), maka kemungkinan besar keadaan tersebut menunjukkan bahwa
seseorang memiliki tumor di tubuhnya.
4. Masalah Kekurangan Zat Besi dan Kurang Aktifnya Tiroid
Semua orang memiliki siklus pertumbuhan rambut (bulu), akan tetapi pada
tingkat tertentu dimana kerontokan terjadi berlebihan dan tiba-tiba,
maka hal tersebut boleh jadi ditimbulkan akibat dari masalah kekurang
zat besi serta kurang aktifnya tiroid.
Nah, demikianlah informasi tentang cara Kenali Penyakit Dari Bulu Pada Tubuh Anda. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi sahabat SpesialTips! sekalian.
0 Response to "Cara Kenali Penyakit Dari Bulu Pada Tubuh Anda"
Posting Komentar