MEDIAONE.ID - Imam masjid Al Furqan, Queens, New York serta asistennya pada hari Sabtu (13/8) ditembak mati oleh penembak misterius (petrus) yang diduga anti islam.
Penembakan ini terjadi usai keduanya melakukan salat Azhar (menurut sumber yang lain usai shalat Maghrib). Pembunuhan dilakukan dengan sadis dengan menembak sang imam serta asistennya di bagian kepala dari jarak dekat.
Kedua korban mengenakan baju ghamis saat terjadi pembunuhan. Pelaku dengan tenang berlari meninggalkan tempat kejadian dan belum berhasil ditangkap saat berita ini dituliskan.
Jemaah masjid Al Furqan segera menyatakan bahwa dua pembunuhan ini adalah hate crime.
“Ini bukanlah Amerika yang sesungguhnya. Kami menyalahkan Donald Trump karena kejadian ini… Trump telah membuat drama yang menciptakan Islamophobia,” kata jamaah masjid Al Furqan Khairul Islam mengecam pembunuhan tersebut. seperti diberitakan suaranetizen.com
Imam Alala Uddin Akongi, adalah seorang ayah dari tiga anak ditunjuk sebagai Imam Masjid Al Furqan sejak tiba dari Bangladesh kurang dari dua tahun yang lalu. Sementara itu sang asisten Thara Uddin yang berusia 65 tahun meninggal empat jam setelah serangan tersebut.
Pelaku meninggalkan kedua korban berlumuran darah hanya satu blok dari Masjid Al Furqan. Kedua korban baru saja menunaikan salat Maghrib di masjid yang berlokasi di Ozone Park, Queens, New York.
0 Response to "Imam Masjid Dan Staffnya Ditembak Mati Oleh Petrus"
Posting Komentar