ilustrasi |
Mediaone.id - Musibah kebakaran terjadi di desa Sumber Alam kecamatan Tomoni, Sabtu (10/09/2016) dini hari tadi sekira pukul 01.00 wita. Dalam musibah ini, rumah warga milik Tamrin (63) yang berprofesi sebagai petani dilaporkan ludes dilalap si jago merah.
Kapolsek Mangkutana, AKP Muhammad Fadil kepada Lutimterkinicom membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan sekira pukul 23.00 wita, Darma (istri Tamrin), yang tengah tertidur bersama kedua anaknya di rumah Darmayanti, tiba-tiba terbangun karena melihat kobaran api di samping rumahnya. Keduanya lantas berlari ke luar rumah dan memadamkan api.
Saat api berhasil dipadamkan, Darma masuk ke dalam rumah Tamrin dan menemukan sebuah jerigen berisi 2 liter bensin beserta puluhan sabuk kelapa. Dia lalu mengamankan barang tersebut ke dalam rumahnya yang berdampingan dengan kediaman Tamrin.
Namun, tak lama berselang Darma melihat gelagat aneh suaminya, Tamrin yang mondar-mandir dalam rumah sembari mengeluarkan suara seperti orang batuk. “ Setelah saya mengecek ke rumah sebelah yang dihuni Tamrin, saya melihat kobaran api. Kamipun langsung berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri,”: ujar Darma.
Si jago merah dengan cepat membakar seisi rumah Tamrin hingga rata dengan tanah. Sebuah sepeda motor juga ludes terbakar. “ Kemungkinan pemilik rumah (Tamrin) diduga stres karena keretakan rumah tangga sehingga nekat membakar rumahnya sendiri dan meminum pestisida.” Tutur Kapolsek Fadil.
Tamrin sendiri ditemukan warga dalam keadaan tak sadarkan diri di kebun belakang rumahnya dan diduga telah meminum racun rumput (pestisida). Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke rumah sakit I Lagaligo Wotu karena kondisinya memburuk. “ Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran di dusun Harapan Makmur desa Sumber Alam tersebut, diperkirakan sekitar Rp. 50 juta,” pungkas AKP Fadil.[lutimterkini]
0 Response to "Stres, Seorang Petani Bakar Rumah Sendiri Lalu Minum Racun"
Posting Komentar