MEDIAONE.ID - Pasukan organisasi separatis Papua kembali meluapkan sikap anti pembangunan mereka dengan menembak mati seorang operator alat berat pekerja Jalan Trans Papua bernama Simon.
Simon (36) pemuda asal Toraja ini, tewas ditembak orang tidak dikenal di Distrik Malagaineri, Desa Kome, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Senin (22/8/2016) siang.
Simon yang diketahui merupakan seorang karyawan PT. Asjaya tersebut diberitakan tewas setelah peluru bersarang di bagian kepala dan dada korban.
Jenazah hingga saat ini masih berada di Rumah Sakit Tiom yang terletak di Kabupaten Lanny Jaya dan secepatnya akan dievakuasi menuju Kota Jayapura via Wamena. Seperti diberitakan Harianpapua.com
“Memang benar ada peristiwa itu, hanya saya masih koordinasi dengan Komandan Kodim setempat mengenai info jelasnya,” kata Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih, Kolonel Inf. Teguh Pudji Raharjo membenarkan peristiwa tersebut, Senin (22/8).
Kronologis kejadian, kata Djuli, empat orang tak dikenal membawa senjata diperkirakan jenis SS2 dan AK 47 mendatangi Camp PT Popong lalu mengumpulkan seluruh karyawan.
Saat itulah Simon ditembak dari jarak dekat.
Pascapenembakan, seluruh pekerja PT Popong yang berada di Distrik Malagaineri diungsikan ke Tiom oleh personel Polda Papua.
Dari Jayapura menuju Kabupaten Lanny Jaya hanya bisa menggunakan pesawat dengan dua kali transit atau ganti pesawat.
Dari laman tribunnews.com dikutip "Besok pagi saya akan koordinasi Kapolda dan IKAT Papua juga akan memberikan bantuan bagi keluarga, terutama pengantaran jenazah ke Toraja," tambah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua ini.
 |
| RIP Simon |
0 Response to "RIP : Kronologis Penembakan Pemuda Asal Toraja Di Papua"
Posting Komentar