Perayaan tahun baru salah satu
moment yang dinanti-nant oleh para pemuda dan pemudi seantora nusantara..oh
ternyata tidak ketinggalan juga para orang tua, janda, duda, dan anak-anak atau
lebih tepatnya semua kalangan menantikan moment special ini.
Namun tahukan kalian bagaimana
dampak dari perayaan pergantian tahun yang dilakukan dengan cara berlebihan. Ini
tidak datang dari seorang ulama atau uskup tidak pada ustadz atau pastor
melainkan hanya bersumber dari seorang Pria Biasa yang iba melihat perhelakan
yang berlebihan ini.
Malam tahun baru paling identik
dengan kembang api petasan dan sejenisnya, dan yang parahnya lagi tahun baru
sering sekali dijadikan moment pembuktian kasih sayang dan cinta pada kaum
remaja. Pergantian tahun adalah dimana syaithon akan berlari keluar dari lubang
yang paling kecil sekalipun untuk menghampiri manusia menggoda merayu dan
membujuk agar tunduk dan patuh padanya, tidak salah dan tidak mengherankan dari
perkataan seseorang bahwa waktu
(siang-malam) yang paling besar pelanggaran norma dan asusilanya adalah di
malam tahun baru.
Sebagai penganut agama Islam saya
sangat prihatin dan simpatik atas hal-hal aneh seperti ini, sekiranya kita
memahami secara substansi dari pergantian tahun itu sendiri maka sewajarnya air
mata tak kan tertahan deraiannya hati takkka ternapik perihnya.
Perhelakan yang sejak dulu sampai
saat ini telah menjadi tradisi yang seakan-akan kita merasa asing jika tak ikut
didalmnya. Ingatlah semua ini karena tipu
muslihat musuh sejati kita (syaithon) mereka berusaha agar kita mengawali
langkah kita untuk menuju padanya, maka jangan heran harapan untuk lebih baik
dari tahun sebelumnya akan menjadi sulit untuk kita gapai karena kesalahan awal
dari penunaian harapan itu. Dengan langkah awal yang benar saja tidak ada
jaminan utuk mendapatkan kebaikan apalagi sebaliknya.
Saudara (i)ku sekitar 7 Jam lagi
tahun ini akan berganti dari 2014 menuju 2015 langkah awalmu akan menjadi
penentu harapanmu untuk menjadi lebih baik, kepongahan dan ketidakgunaan
perayaan pergantian tahun ini lakukanlah dengan sewajarnya jika memang ia wajar
karena menurut saya tidak ada kewajaran didalamnya selain berzikir dan berdoa
pada-Nya
0 Response to "Hati-Hati Dengan Tipu Muslihat Pada Perayaan Tahun Baru "
Posting Komentar