Bagi Anda yang sedang hamil tua dan merencanakan liburan ke Amerika, harus waspada. Bukan tanpa alasan, anak yang di dalam kandungan bisa saja terlahir prematur, dan jika demikian bisa saja anak terlahir di sana.
Tetapi bukan hanya soal kelahiran saja. Biaya melahirkan di sana juga bisa membengkak, jika Anda memang tidak ada rencana untuk melahirkan di sana. Hal inilah yang terjadi pada seorang ibu asal Inggris, yang sedang berlibur di Amerika.
Ia tidak mengira, jika bayi yang masih 11 minggu menunggu proses kelahirannya, memaksanya untuk lahir prematur setelah melakukan kunjungan wisata ke Amerika. Dan yang paling mengejutkan, ia mendapatkan tagihan rumahh sakit yang di luar dugaan.
Saat berada di New York, tepatnya di sebuah toko kue, pasangan yang berasal dari Lincolnshire tersebut mendapat kejutan yang luar biasa. Anaknya yang masih di dalam kandungan ingin segera keluar, padahal masih ada waktu sekitar 11 minggu sebelum tanggal kelahiran.
Sang ibu pun dibawa ke rumah sakit Lenox di New York, dan saat ingin meninggalkan rumah sakit, mereka mendapatkan kejutan dengan biaya tagihan yang mencapai US$200.000 atau sekitar Rp2,4 miliar.
Kini pasangan ini menggalang dana bantuan, karena asuransi yang mereka miliki tidak mau menutupi biaya yang sangat mahal tersebut. Sampai Kamis malam, dana sekitar Us$7.566 sudah terkumpul, dan masih banyak kekurangannya.
Salah seorang selebritis juga sudah memberikan sumbangannya, yaitu Katie Price. tetapi masih banyak yang harus dikumpulkan oleh pasangan ini.
Untuk Anda yang memang ingin bepergian keluar negeri dan sedang mengandung, maka tidak ada salahnya untuk mempersiapkan segala sesuatunya.
0 Response to "AS : Jika Bayi Lahir Prematur Maka Harus Bayar 2.4 Milliar"
Posting Komentar