Siswi SMP Diajar Tari Kuda Lumping Malah Hamil Karena Main Kuda Kudaan
ilustrasi
Disuruh mengajari menari jaranan, tak tahunya malah korban diajak main kuda-kudaan. Akibatnya, Ir (15), siswi kelas 3 SMP yang asal Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur ini kini hamil empat bulan.Selanjutnya, kasus itu dilaporkan ke Polres Blitar Kota, Minggu (22/11/2015) siang. Saat melapor, korban didampingi kedua orangtuanya.Di hadapan petugas, korban mengaku pria yang menghamilinya adalah tetangganya sendiri, Gun (28), bapak dua anak, yang istrinya sudah setahun bekerja sebagai TKW ke Taiwan. Namun, karena pelaku tak bertanggung jawab dan kini malah menghilang, akhirnya kasus ini dilaporkan."Awalnya, dia mengaku akan bertanggung jawab. Itu dikatakan, saat ia datang ke rumah kami pada tanggal (10/11/2015) lalu," kata bapak korban.Namun, saat itu orangtua korban belum menuntut apa-apa. Hanya saja, mereka akan berkoordinasi dulu dengan kepala desanya, sebelum menerima tawaran pelaku. Tak disangkanya, selang dua hari kemudian, pelaku malah menghilang.Malah, ia menelpon ke korban, kalau dirinya sudah berada di luar negeri."Bahkan, ia menantang, silakan laporkan saja," paparnya.Menurut korban, kasus itu berawal dari dirinya dilatih menari jaranan atau kuda lumping. Itu buat persiapan acara karnaval dalam rangka tujuh belas Agustus di desanya. Korban tak sendirian namun dilatih bersama teman-temannya, di balai desa. Itu berlangsung setiap habis magrib.Beberapa hari kemudian, pelaku menawari korban. Katanya, kalau korban ingin mahir dan cepat menguasai tarian kuda lumping, disuruh datang ke rumahnya karena akan dilatih khusus. Dasar korban masih lugu, akhirnya menuruti tawaran pelaku tersebut.Tak tahunya, menurut korban, itu hanya modus pelaku. Di saat korban datang ke rumahnya, bukannya dilatih menari. Namun, dipaksa main kuda-kudaan. Korban diseret ke dalam kamarnya, dan dipaksa melayani nafsu bejatnya. Itu berlangsung awal Agustus 2015.Untuk melancarkan aksinya, pelaku menjanjikan akan membelikan sepeda motor korban. Akhirnya, perbuatan bejat pelaku itu berlangsung berulangkali. Bahkan, meski sudah tahu kalau korban telah hamil, pelaku masih tetap minta jatah.Yakni, terakhir pada 9 Nopember 2015, korban kembali dipaksa melayaninya. Itu selalu berlangsung di rumah pelaku.AKP Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota mengatakan, laporan korban itu dibuktikan dengan surat dari bidan desanya, tertanggal 30 Oktober 2015 lalu, yang menyatakan korban telah hamil tiga bulan.Terkait kasus ini, pelaku terancam pasal 18 No 23 tahun 2003 tentang UU Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun.
0 Response to "Siswi SMP Diajar Tari Kuda Lumping Malah Hamil Karena Main Kuda Kudaan"
Posting Komentar