MEDIAONE.ID - SUBANG, Ajat Sudrajat (55) pria yang berfropesi sebagai guru di SMK Desa Cipancar, Kecamatan Sagalaherang, Subang, mencabuli 13 remaja tanggung asal Jalancagak, Subang.
Dalam kurun satu waktu setahun Ajat berhasil melakukan pencabulan terhadap 13 remaja berusia antara 14 hingga 20 tahun. Aksi bejatnya itu dilakukan kepada korban yang sesama jenis.
“Korbannya semua berjenis kelamin laki-laki. Dan si pelaku adalah seorang PNS guru di SMK,” kata Kapolres Subang AKBP Yudhi S Wahid Kamis (11/8)
Dalam menjalankan aksinya, sebagian besar dilakukan di padepokannya, karena dia (Ajat) memiliki padepokan sanggar tari.
“Tersangka menyetubuhi korbannya saat datang ke padepokannya untuk mempelajari seni suara.Dan pelaku juga menjanjikan kepada korban akan diberi ilmu pengasihan dan ilmu supaya pintar,” kata Yudhi.
Adapun modus yang biasa dilakukan tersangaka, kata Yudhi, setelah korban datang ke rumah pelaku, korban diminta duduk bersila. Saat itulah tersangka minum dan menyemburkannya ke wajah korban, sehingga belasan korbannya tak sadarkan diri.
“Saat itulah tersangka beraksi, mencabuli korban. Ini kasus LGBT, kita akan periksa juga pelaku ke psikiater,” imbuhnya.
Sementara, seorang pentidik di PPA Satreskrim Polres Subang menyebutkan, Ajat sebelumnya berguru kepada seseorang di daerah Sukabumi. Setelah mendapatkan pengasihan, ilmunya itu diterapkan Ajat kepada sesama jenis.
“Dari pengakuan pelakuk tidak berhubungan seks, hanya oral dan digesek-gesekkan saja,” katanya. (POJOKBANDUNG.com)
0 Response to "Ini Pengakuan Seorang Guru Yang Cabuli 13 Muridnya"
Posting Komentar