Mediaone.id - Waktu pertama kali berjumpa, bukan hanya Natasha yang tertarik kepada ayahnya. Sang ayah juga merasakan hal serupa. Hal itu diketahui Natasha ketika berkunjung ke rumah ayahnya di Jamaika untuk terakhir kalinya ketika usianya menginjak 21 tahun.
Natasha dan ayahnya melakukan hubungan suami istri selama dua tahun. Natasha mulai melakukan hubungan badan dengan sang ayah saat usianya menginjak 19 tahun hingga 21 tahun. Saat ini, Natasha sudah berusia 24 tahun.
“Ayah mengatakan kepadaku bahwa dia tertarik secara seksual kepadaku sejak pertama kali bertemu,” tutur Natasha seperti dilansir DailyMail,
Saya membayangkan bahwa kecuali jika Anda telah mengalami daya tarik seksual genetik sendiri, ini akan terdengar aneh. Tapi percayalah, itu adalah kisah nyata dan kami melakukannya dengan intens. Perasaan seksual yang saya miliki untuk ayah terasa seperti mantra gelap yang telah merasuki jiwaku,” tambah Natasha.
“Saya tidak hanya menjadi korban dari dua tahun rayuan ayahku. Saya juga merasa menjadi korban perasaan seksual saya sendiri. Aku merasa malu pada diriku sendiri, dan aku tidak punya daya untuk membicarakan apa yang aku alami kepada orang lain. Saya tidak cukup kuat untuk memahami perasaan saya sendiri,” imbuh Natasha.
Setelah melakukan oral seks berulangkali, Natasha menutup diri di kamar tidur dan berpisah dari ayahnya. Itu adalah malam terakhir dia bersama sang ayah di Jamaika. Esok harinya, Natasha diantar oleh ayahnya ke bandara untuk pulang ke Kanada.
Natasha belum pernah kembali mengunjungi ayahnya di Jamaika selama enam tahun terakhir. Natasha masih berusaha untuk memahami apa yang terjadi antara dirinya dengan sang ayah.
Natasha telah menjalani terapi dan menulis novel ‘autofictional’ yang mengisahkan pengalaman pribadinya. Dia belajar bahwa daya tarik seksual genetik sering terjadi antara kerabat yang tidak pernah bertemu satu sama lain hingga tumbuh dewasa. Berkat terapi, Natasha telah menerima kenyataan pahit itu dan tidak lagi menyalahkan dirinya sendiri secara terus-menerus.
Ahli hipnoterapis perilaku dan regressionist Nicolas Aujula mengatakan, ia telah melakukan terapi kepada banyak pasangan sedarah yang memiliki hubungan incest.
“Bentuk yang paling umum dari incest terjadi ketika sang kakak adalah laki-laki dan memaksa adik perempuannya melakukan hubungan seksual saat masa pubertas. Ini jarang terjadi jika perempuan lebih tua dari saudara laki-laki,” tuturnya.
Menurut dia, hubungan inces atara ayah dan anak berada pada peringkat. Ketika incest melibatkan anak di bawah umur, maka tindakan pelecehan didorong oleh sikap power-driven dan perilaku menyimpang di masa kanak-kanak.
“Ada juga kasus yang terjadi karena pelaku merupakan salah satu korban di masa lalu yang membuatnya trauma, sehingga melakukannya kepada orang lain saat tumbuh dewasa,” imbuh Nicolas Aujula.
Dia mengatakan bahwa daya tarik seksual genetik terjadi pada 50 persen kerabat yang bertemu pertama kalinya di usia dewasa. “Biasanya ada daya tarik emosional yang kuat yang akan berubah menjadi perasaan seksual, meskipun tidak semua berakhir dengan tindakan seksual,” tambah Nicolas.
“Salah satu penjelasan logisnya adalah orang cenderung memilih pasangan yang memiliki kesamaan secara fisik dan mental, yang dikenal dengan istilah asortatif kawin,” pungkas Nicolas.
0 Response to "Kisah Nyata : Awal Mula Anak Dan Ayah Berhuboengan Badan Hingga 2 Tahun Lamanya"
Posting Komentar