Kebobolan 43 Gol Dalam Satu Laga, Kiper Ini Ditangkap Polisi

Mediaone.id - Marco Kwiotek (25) ditangkap polisi bersenjata saat latihan selama lima hari setelah kekalahan besar timnya, SV Vonderort, saat melawan PSV Oberhausen. 

Kwiotek ditangkap setelah kinerjanya benar-benar buruk. Kiper itu membuat timnya kalah 43-0 di kandang sendiri.

Tetapi alasan kiper itu ditangkap masih misterius. Sehingga rekan satu timnya yang sedang bersiap untuk pertandingan berikutnya terpaksa bermain tanpa Kwiotek.



Saat ditangkap, Kwiotek sedang berlatih bersama rekan-rekannya di lapangan markas klub itu di Bottrop, Jerman. Polisi bersenjata tiba-tiba masuk stadion dan langsung menggelandangnya keluar lapangan.

Penangkapan itu membuat rekan-rekan satu tim Kwiotek bingung. " Mereka hanya ingin menjernihkan beberapa masalah," ujar Kwiotek kepada rekan-rekannya.

Sebelum dia berjalan jauh, Kwiotek menambahkan, " Hasil pertandingan terakhir sulit untuk diperkirakan. Aku tidak ingin melihat itu terjadi lagi."
Kwiotek tidak pernah kembali ke lapangan sejak itu. Polisi menolak untuk menjelaskan alasan dia ditahan.


" Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Kwiotek. Pertama dia membiarkan 43 gol bersarang di gawangnya dan kemudian dia bermasalah dengan hukum," kata Pelatih Vonderort, Yvonne Liesenfeld. Dia telah menerima 500 pesan dukungan di Facebook sejak kekalahan telak timnya.

Dikutip dari laman thesun.co.uk, Direktur Klub tersebut, Christian Schroer, mengaku tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Dia mengatakan belum ada keterangan resmi terkait penangkapan Kwiotek.

" Kami masih belum tahu apa yang terjadi. Polisi juga tidak memberitahu kami apa yang terjadi, dan kami tidak dapat menghubungi Kwiotek di ponselnya. Mudah-mudahan dia akan kembali untuk pertandingan berikutnya," kata Schroer.

0 Response to "Kebobolan 43 Gol Dalam Satu Laga, Kiper Ini Ditangkap Polisi"

close
disini bro
close
disini bro