Tragis ! Kantor DPRD Gowa Dibakar Massa, 'Buntut' Perebutan Gelar Raja,

Mediaone.id - Ditetapkannya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai raja Gowa berbuah panas. Bentrokan pun tak terhindarkan pada Senin, 26 September 2016.
Akibat ini, kantor milik DPRD setempat pun dibakar massa. Tak cuma itu sekelompok massa juga menyerang kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa.
Dari pantauan, kepolisian setempat terlihat kewalahan menangani massa. Upaya pemadaman terhadap gedung DPRD setempat pun masih terus dilakukan.
Aksi massa ini diduga dilakukan oleh pihak keturunan kerajaan Gowayang memprotes pembentukan Lembaga Adat Daerah oleh Bupati Gowa.
Dua pekan sebelumnya telah terjadi aksi massa di DPRD Gowa atas protes serupa. Pernyataan warga kala itu memang mengancam akan melakukan aksi massa yang lebih besar jika permintaan untuk mencabut mandat kepada Bupati Gowa yang ditunjuk sebagai Raja Gowa tak dituruti.
"Kami minta Pemprov, TNI, dan Polda Sulawesi Selatan turun tangan. Apabila dalam kurun waktu 3x24 jam tidak ada hasil kami akan melakukan unjuk rasa lebih besar," kata seorang koordinator aksi, Kurniawan, Kamis, 15 September.
Pemkab Gowa baru-baru ini memang membentuk Lembaga Adat Daerah dan resmi menunjuk Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai raja. Penunjukan itu secara tidak langsung memutus keturunan kerajaan Gowa di Sulawesi Selatan.
Dalam pernyataannya, Adnan Purichta beranggapan bahwa penunjukannya sebagai Raja Gowa lantaran tak ada lagi Raja Gowa setelah Andi Idjo Karaeng Lalolang atau Raja ke-36 yang pernah menjadi bupati pertama di Gowa.
"Siapa pun bupati di Gowa sama dengan Raja Gowa di zaman kerajaan. Ini juga yang mendasari Andi idjo bergabung dengan NKRI dan diangkat sebagai bupati pertama di Gowa," kata Adnan.[viva/fokus7/mediaone]

0 Response to "Tragis ! Kantor DPRD Gowa Dibakar Massa, 'Buntut' Perebutan Gelar Raja, "

close
disini bro
close
disini bro