SUKU MANDAR

1. Rumah Adat Mandar

Rumah adat Polman ini memiliki pekarangan yang cukup luas, dengan lebar sekitar 15 meter dan panjang 20 meter dengan tanaman pelindung dan bunga yang ditanam disisi pekarangan, cukup terawat dengan baik. Dibangun dengan struktur kayu yang cukup kokoh, dengan detail pekerjaan ornamen di tiap sisinya yang penuh dengan ukiran. Struktur tangga yang berada disisi lateral rumah dengan cungkup yang agak menjorok kedepan menjadi salah satu ciri khasnya sendiri.

2. Pakaian Adat Mandar

busana adat bernama baju Badu berhiaskan bunga beru-beru atau bunga melati beserta kipas yang dikenakan sebagai kostum tari Bamba Manurung pada pertunjukan pesta adat Mamuju dihadapan penghulu dan tokoh masyarakat setempat.

3. Bahasa Mandar

Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

4. Makanan Khas Mandar

JEPA, makanan pokok suku Mandar. Jepa menggantikan nasi sebagai makanan pokok kebanyakan orang Indonesia. Jepa berbentuk lempengan tipis bundar berdiameter sekitar 20 sentimeter dengan tebal setengah sentimeter terhidang di atas piring. Jepa adalah makanan khas suku Mandar, yang terbuat dari singkong. Untuk membuatnya tidak terlalu rumit.

5. Lagu Daerah Mandar

Lirik Lagu :Tenggang Tenggang Lopi

Tenggang-tenggang lopi

Lopinna i anak kodra

Anak kodra di panja’ja’

Di panja’ja, uluanna

Uluanna lepa-lepa

Lepa-lepa lambang liwang

Lambang liwang di lallute’

Mapparotton tinja’na.

Polea’, polea’ liwang

natoana ma’ dro’mai

tedrong lotong tammettandu’

apa’ mokadra ma’ande.’