Menjadi seorang pengemudi Gojek tidaklah mudah. Selain mulai banyaknya pesaing, pengemudi juga harus melayani permintaan penumpang yang dianggap mecam-macam.
Layanan Gojek diketahui tak hanya sekedar jasa ojek semata, tetapi bisa mengantar barang, membeli barang, hingga membeli makanan.
Ada cerita menarik dari salah satu pengemudi Gojek bernama Wawan. Dia mengaku diminta penumpang perempuannya untuk menemani selama setengah hari.
Peristiwa itu terjadi sekitar satu setengah bulan lalu, Wawan sedang mencuci mobil di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Saat itu, sekitar pukul 23.00, dia sudah berhenti menerima orderan penumpang.
Namun, tak lama smartphone miliknya tiba-tiba saja berbunyi. Itu menandakan ada orderan.
Saat melihat sang pemesan adalah seorang perempuan dan lokasinya tak jauh dari tempat dia sekarang, Wawan langsung tancap gas.
Namun, Wawan saat itu tak membawa motor. Alhasil dia merelakan meminjam motor salah satu pegawai cuci steam mobil tersebut, dan menjaminkan mobilnya yang sedang dicuci.
"Di orderan tertera minta dianter ke Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat. Yang saya tahu, di sana itu ada klab juga. Tanpa mikir panjang, yah saya ambil," ujar Wawan pada VIVA.co.id.
Kemudian, Wawan berangkat menjemput sang penumpang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Angkasa. Sesampainya di lokasi, Wawan mendapati bahwa perempuan tersebut berpakaian laiknya ingin ke klab malam.
Sesampainya di sana, ada permintaan aneh dari penumpang. Bukannya segera membayar jasa Wawan, perempuan tersebut malah memintanya menemani masuk klab di hotel itu.
"Setelah sampai di lokasi, saya disuruh masuk nemenin dia. Kebetulan saya emang lagi rapih," katanya.
Wawan yang kebingungan mendapati tawaran tersebut, kemudian berpikir sejenak. Hingga jasa mengantarnya selesai, Wawan belum juga dibayar.
Pikirian Wawan mulai bercampuraduk. Akhirnya, karena ada kesempatan langka Wawan menerima ajakan tersebut.
"Saya nemenin dia sampai pukul 2.30, itu Malam Minggu, sebulan lalu. Di sana sayanemenin, dia ngerokok, minum, terus dia joget-joget," katanya.
Usai dari klab, sang penumpang minta diantarkan pulang ke kos yang ternyata juga berada di kawasan Kemayoran.
Mau tak mau, Wawan pun mengantarkan perempuan tersebut ke lokasi itu. Wawan menjelaskan, saat mengantarkan pulang, dirinya tak lagi menggunakan aplikasi Gojek, tapi ojek reguler.
"Yah akhirnya saya anterin dia lagi ke kos," katanya.
Sesampainya di kos, perempuan itu pun segera masuk dan menutup pintu. Wawan yang merasa bingung karena belum dibayar tetap menunggu kembali keluar.
Dia menduga perempuan itu sedang kena pengaruh alkohol, sebab saat di klab, perempuan itu terlalu banyak minum. Tak lama, dia buka pintu dan menyuruhnya masuk. "Dia lalu buka baju," kata dia, kaget.
Kemudian perempuan itu menyuruh Wawan menunggunya mandi. Setelah menunggu sejam, penumpang itu kembali menghampiri Wawan. "Dia kasih saya Rp300 ribu, lalu saya pulang," katanya.
0 Response to "Seruh : Cerita Tukang GoJek Diajak Penumpang Seksi Nungguin Mandi"
Posting Komentar