Misi telah dimulai, seperti yang sudah diduga ,
serangan terhadap Paris beberapa waktu yang lalu, akan melegitimasi
serangan yang jauh lebih serius terhadap syria , khususnya di basis2 yang
kini menjadi wilayah ISIS , serangan yang mengatasnamakan perang
terhadap terorisme (baca : ISIS) . Persis misi yang sama yang telah
dilakukan oleh US terhadap Afganistan , menghancurkan dan
meluluhlantakkan Afganistan dengan topeng perang terhadap Alqaeda. akan
ada ratusan ribu manusia tak berdosa menjadi korban, jika misi ini
disambut dengan positif oleh dunia. Dan inilah teror yang sebenarnya,
ketika pembasmian menjadi legal, mengutuk tragedi kemanusiaan tapi
disisi yang sama (bersiap2) menghisap darah ribuan kaum muslimin syria
yang tidak berdosa , atas nama perang terhadap terorisme.
Kejadian di paris sangat disayangkan memang , apapun bentuk teror
yang menjadikan orang-orang ( tak berdosa ) menjadi korban, adalah
tragedi memilukan, sama memilukannya dengan tragedi yang terjadi di
belahan bumi yang lain, palestine yang hampir setiap hari juga
mengalami hal serupa (namun senyap oleh media), demikian juga Iraq,
syria dan tempat2 lain. Namun terlalu lebai dan heboh dalam memberikan
bentuk dukungan terhadap Paris, adalah bagian dari bentuk lain atas
dukungan terhadap Perancis dan uni eropa untuk menyerang Syria yang akan
mendatangkan tragedi kemanusian yang jauh lebih besar .
Stop Pray for Paris, karena paris sendiri juga telah memulai
kejahatan kemanusiaannya tanggal 16 november 2015 malam tadi , dan akan
terus berlanjut. Bahkan sekitar 10 jet tempur Perancis telah dijatuhkan
sebanyak 20 bom. Pada bom-bom yang dijatuhkan terdapat tulisan “From
Paris With Love” sebagai aksi balasan, sebuah serangan mematikan yang
mereka sebut “Love” .
Stop pray for Paris, Kota Raqqa dibombardir tak kurang dari 30
serangan udara tadi malam. Beberapa tempat yang menjadi target sasaran
adalah, stadion, musium, rumah sakit, klinik, gedung pemerintahan, dan
hutan. DAN INI SEMUA WARGA SIPIL YANG MENJADI KORBAN, BUKAN ISIS.
DAN inilah misi mereka, semua orang boleh berasumsi dan beranalisis
tentang siapa yang melakukan penyerangan di paris dan motivasinya, namun
yang pasti akan ada dua fakta yang akan ditanggung kaum muslimin,
Pertama , Syria akan menjadi babak lanjutan dari kaum kuffar , setelah
afganistan dan iraq, untuk menancapkan pengaruh dan hegemoninya untuk
mengatur peta politik di timur tengah. Kedua, akan ada masa-masa
terberat bagi kaum muslimin yang tinggal di eropa, hususnya yang tinggal
di paris , Islamophobia akan semakin tinggi di tengah2 kehidupan
mereka, akan ada pengucilan, intimidasi dan rasis.
0 Response to "Stop Pray for Paris : Paris Luncurkan Serangan Balasan Dengan Membabi Buta Di Syiria Tapi Tidak Ada Yang Mendoakan"
Posting Komentar