MEDIAONE.ID - Belum sebulan lamanya netter dihebohkan dengan pernikahan yang lumayan fantastic di daerah Pinrang Pernikahan tersebut ditaksir menelan angggaran yang cukup besar khususnya jika mengacu budaya dan ekonomi di Kabupaten Pinrang yakni mencapai Rp 1,8 miliar. Total uang panaik dari Jaya ke Andir, panggilan Andi Rahminar Idrus, mencapai Rp 599 juta.
Berbeda halnya dengan pernikahan yang jauh hari sebelumnya. Sebagaimana kisahnya dibawah :
PERNIKAHAN YANG MEMALUKAN DI PINRANG
Berbeda halnya dengan pernikahan yang jauh hari sebelumnya. Sebagaimana kisahnya dibawah :
PERNIKAHAN YANG MEMALUKAN DI PINRANG
Apa jadinya jika seorang mempelai wanita yang tengah duduk di atas pelaminan tiba-tiba dijemput polisi lantaran pernikahannya dianggap ilegal karena masih berstatus istri orang? Ini bukan cerita sinetron. Peristiwa ini terjadi di kota Pinrang kemarin (28/8/2014) siang, pesta bahagia pasangan pengantin di Jalan Murtala Barat, kota Pinrang berubah menjadi tontonan memalukan ratusan tamu undangan, saat tiba-tiba sejumlah aparat kepolisian dari Polres Pinrang, datang dan menjemput paksa mempelai wanita, Nahra (20). Tak ayal insiden ini memaksa pesta bahagia itu bubar seketika.
Nahra digelandang ke Mapolres Pinrang dalam keadaan masih mengenakan pakaian pengantin tanpa alas kaki. Sementara mempelai pria tidak kuasa berbuat apa-apa kecuali hanya melongo menyaksikan sang istri dibawa polisi.
Polisi datang bersama Hendra, suami pertama Nahra. Hendra melaporkan Nahra sehari sebelumnya karena telah menerima pinangan pria lain padahal ia masih berstatus istrinya.
Kapolres Pinrang AKBP Hery Tri Maryadi kepada Berita Kota, Kamis kemarin mengatakan, pihaknya menerima laporan suami Nahra sehari sebelum pesta pernikahan sang istri. Ia melaporkan istrinya telah menerima pinangan pria lain, sementara status keduanya masih terikat pernikahan secara sah.
"Dari laporan suami Nahra diketahui bahwa Nahra ini belum resmi cerai dengan Hendra. Proses perceraian mereka sekarang masih bergulir di Pengadilan Agama, jadi secara hukum ia masih istri Hendra," jelas Hery.
Ditemui terpisah, suami Nahra, Hendra menuturkan, ia dan Nahra memang dalam proses perceraian. Ia mengatakan, tidak pernah melarang atau menghalangi Nahra untuk menikah lagi, namun sebaiknya itu dilakukan setelah mereka resmi bercerai.
"Saya sudah ingatkan Nahra dan keluarganya supaya jangan menikah dulu sebelum kami cerai. Saya bukan menghalangi, saya malu kalau dia menikah sementara status kami masih suami istri," jelas Hendra.
Menurutnya, ia sudah berusaha menyampaikan hal ini baik-baik kepada keluarga Nahra.
"Saya bilang apa salahnya menunggu sampai surat cerai kami keluar. Sekarang kan sudah proses di pengadilan, pasti tidak lama lagi," ucapnya
Tapi orangtua Nahra ngotot melangsungkan pernikahan putrinya dengan pria lain. Akhirnya, sehari sebelum pesta pernikahan dilangsungkan, Hendra melaporkan Nahra ke Polres Pinrang.
Keesokan harinya, dengan pengawalan polisi, Hendra datang menjemput Nahra saat pesta tengah berlangsung. Tak pelak, pesta yang tadinya riuh oleh suasana suka cita, mendadak berubah menjadi tontonan memalukan ratusan tamu undangan.
Pihak keluarga sempat meminta polisi agar menunggu sampai pesta selesai sebelum Nahra dijemput. Tapi polisi menolak memberi toleransi, karena pernikahan itu dianggap ilegal.
Nahra pun digiring ke Mapolres Pinrang dalam kondisi masih mengenakan pakaian pengantin lengkap. Ironisnya, saking malunya, Nahra sampai lupa mengenakan alas kaki.
Hendra dengan wajah merah padam mengatakan, ini bukan masalah setuju dan tidak setuju. Secara prinsip ia sudah bulat berpisah dengan Nahra, tetapi ia tidak bisa terima kalau Nahra menikah sementara mereka masih terikat tali pernikahan.
"Saya tidak suka mako juga. Tapi kenapa tidak kau tunggu saja adanya
surat cerai baru ko menikah. Ini namanya kau injak-injak harga diriku karena masih berstatus isteri ku ko kau menikah lagi. Itu yang tidak bisa kuterima," ucapnya di hadapan petugas.
Sejumlah kerabat Nahra di pesta pernikahan yang berhasil ditemui Berita Kota juga menyesalkan sikap orang tua mempelai perempuan yang ngotot menikahkan putrinya padahal belum resmi bercerai dengan suami pertamanya. Pihaknya keluarganya sudah mengingatkan agar pernikahan ditunda dulu karena Hendra jauh-jauh hari sudah mengancam akan memperkarakan hal ini ke jalur hukum jika pernikahan itu tetap dilangsungkan.
"Memang banyak keluarga yang sarankan supaya ditunda sampai mereka cerai. Tapi ya, begitulah orang tuanya ngotot, kita nda bisa apa-apa," ujar seorang kerabat Nahra.
Diakui keluarga, Hendra sudah datang berulang kali meminta kepada orang tua Nahra agar pernikahan ditunda. "Dia bilang kalau Nahra menikah lagi sementara kami belum cerai, mau ditaruh di mana mukaku. Maluka itu," tutur kerabat lainnya menirukan Hendra.
Sementara itu usai diperiksa sekitar dua jam, Nahra dipulangkan dengan jaminan orang tuanya. Jumat hari ini, penyidik akan kembali melanjutkan kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi termasuk pihak Kantor Urusan Agama (KUA).
Kepala Kantor Urusan Agama Paleteang Pinrang H Idris membantah keras telah memberikan izin pernikahan kepada Nahra saat dirinya masih berstatus istri dari Hendra. Menurutnya, jauh hari sebelum pernikahan ini dilangsungkan, pihak KUA telah mengingatkan keluarga Nahra agar tidak memaksakan pernikahan karena dari perspektif hukum agama dan negara, itu termasuk terlarang.
"Tidak benar kalau KUA memberikan izin. Justru kami sudah menasihatkan orang tua Nahra agar jangan dinikahkan, karena tidak dibolehkan. Itu ilegal," tandas Idris.
Ia mengatakan, pernikahan seperti ini tidak benar dilakukan. Dalam sudut pandang agama dan negara, Nahra masih berstatus istri orang, sehingga tidak boleh dipinang oleh pria lain.
"Kalau tetap dilanjutkan, itu sama saja perzinaan, karena dia istri orang," terang Idris.
Menurut Idris, pihak KUA siap memberikan keterangan yang dibutuhkan polisi. Yang jelas bahwa, KUA dalam posisi berlepas diri dari pernikahan terlarang.
"Kami tidak pernah beri izin. Itu yang pasti. Kami juga sudah ingatkan jalan dilanjutkan, tapi mereka tetap lakukan. Itu sudah di luar kemampuan kami,"
sumber : akun Facebook Moch Paijo
sumber : akun Facebook Moch Paijo
0 Response to "Pernikahan Termahal VS Pernikahan Memalukan Sama-Sama Dari Pinrang"
Posting Komentar